Kamis, 18 Agustus 2011

Seabad Lebih, Masjid Jami' Ismail Masih Kokoh

Setelah satu abad lebih, Masjid Jami’ Ismail masih tetap kokoh berdiri. Di daerah yang masih kelihatan perawan, Masjid Tua ini berdiam. Tepatnya di Desa Jamus Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Mengalami berbagai hiasan sejarah terhadap perkembangan dunia pendidikan Islam khususnya di desa Jamus dan sekitarnya. Berbatasan dengan wilayah administrative Semarang, menjadikan Jamus oleh warga Semarang bagian timur sebagai wilayah yang tidak asing. Area belakang Masjid, terdapat kompleks makam Keluarga Bani Ismail.


Masjid Jami' Ismail, Takmir bersama Bupati

Adalah KH Ismail seorang tokoh Islam di dukuh yang terkenal dengan sebutan Godo, pendiri Masjid tersebut. Meski sejarah tidak mencatat rekam jejak beliau, namun menurut para sepuh di lingkungan sekitar, Simbah KH Ismail (demikian masyarakat biasa menyebutnya) merupakan salah satu guru dari KH Sholeh Darat (Bergota, Semarang). Seperti kita tahu bahwa konon Mbah Sholeh (KH Sholeh Darat) pernah tidak boleh pulang di Mekkah Arab Saudi. Dikarenakan beliau sangat dibutuhkan keilmuannya disana. Oleh Simbah KH Ismail kemudian diajak pulang sehingga menetap di Kampung Darat Semarang. Dan sejak itulah terkenal dengan panggilan Mbah Sholeh Darat.

Bani Ismail, Para Sepuh, bersama Lurah Desa dan Bupati

Pada prasasti yang bertuliskan tahun Masehi 1873, Masjid Jami’ Ismail didirikan. Namun sebenarnya syiar Islam sudah mulai menggema di desa Jamus, jauh sebelum adanya Masjid tersebut. Menurut penuturan salah satu keturunan Mbah KH Ismail, dahulu masjid itu sebenarnya Musholla (surau). Untuk ibadah sholat jum’at saja, Simbah dan para santri harus ke Masjid Besar Kauman Semarang. Demikian tuturnya.

dialog saat kunjungan Bupati 15 Juli 2011

Hingga saat ini kepengurusan Masjid ini masih berlanjut, bangunan Masjid pun sudah banyak mengalami perubahan. Akan tetapi berbagai assesoris seperti ukiran-ukiran masih asli dan hanya mendapat sentuhan pewarnaan. Beberapa waktu yang lalu Bupati Demak, H. Tafta Zani beserta rombongan menyempatkan bersilaturrahim ke Masjid ini. Tepatnya tanggal 15 Juli 2011 bertepatan dengan hari Jum’at. Bersama warga jamaah Masjid, Bapak Bupati beranjangsana dan berdialog untuk menambah hubungan Pemimpin dan Rakyatnya agar lebih harmonis. Pada acara tersebut sebagian besar keluarga besar Bani Ismail (sebutan keturunan Mbah KH Ismail) juga hadir, beserta Lurah Desa dan Jajarannya.

Sumber Photo: FB Masjid Jami' Ismail
Selanjutnya......